The Post : Berusaha untuk Mendapatkan Kebebasan Pers

Hai guys, welcome back to my blog!

Dikesempatan kali ini saya akan melakukan review mengenai sebuah film yang baru saja ditayangkan pada tahun ini. Film tersebut adalah The Post. Sebuah film yang sangat menarik bagi para jurnalis untuk lebih berani untuk memberitakan suatu hal yang termasuk dalam sebuah rahasia.

Film yang diperankan oleh aktris dan aktor yang terkenal ini banyak diminati para penonton untuk menonton film The Post ini. Terutama bagi orang-orang yang terjun langsung dalam dunia jurnalistik.

Di dalam film The Post diceritakan bahwa pada saat itu belum ada kebebasan bagi pers untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya dan yang penting untuk dipublikasikan. Berawal dari koran The Times yang menuliskan berita berdasarkan dokumen rahasia yang membahas mengenai Amerika dan Vietanam. Dan mulai diikuti oleh koran-koran lainnya yang memang mempunyai dokumen rahasia yang seharusnya diketahui oleh masyarakat.

Source: Google


Hal positif yang dapat di petik dari film The Post ini adalah dimana para orang awam dan para jurnalis dapat mempelajari mengenai pengorbanan yang dilakukan oleh perusahaan surat kabar ketika ingin mempublikasikan mengenai sebuah berita yang cukup sensitif. Selain itu dalam film ini mengajarkan bahwa kebohongan yang ditutupi harus segera di ungkap.

Dan pemerintah harus lebih transparan dalam menyangkut hal-hal mengenai masyarakat yang bertugas di negara lain yang sedang berperang dan negara agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana kondisi kerabat dan negaranya. 

Selain itu kelebihan dari film The Post ini adalah alur cerita yang jelas, pembawaan cerita yang beruntun membuat orang yang menontonnya dapat mengerti dengan mudah apa yang sebenarnya terjadi di dalam film tersebut. Serta memberikan pengetahuan mengenai cara kerja di media cetak pada saat itu bagaimana sehingga dapat menambah wawasan bagi kaum awam maupun mahasiswa.

Namun menurut saya pribadi ada satu hal yang sangat disayangkan, percakapan yang terlalu cepat membuat percakapan dalam beberapa adegan ada yang tertinggal. Apalagi jika menonton dibioskop tidak dapat diputar kembali.

Nah, saya juga menganjurkan untuk menonton film ini agar mengetahui bagaimana usaha dari para reporter dan wartawan serta pemilik perusahaan untuk mempublikasian suatu berita yang cukup sensitif.

Sekian review mengenai film The Post kali ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca. 

See you guys on my next blog! Byebye!

Komentar